Biologi sel

Biologi Sel

01.Perbedaan Sel Prokariotik dan Eukariotik

• ·        Sel prokariotik memliki istilah prokariota yang berasal dari bahasa yunani yaitu  pro artinya sebelum dan kariota artinya kacang atau biji. Contoh:bakteri dan juga sianobacteria
• ·        Sel eukariotik berasal dari bahasa Yunani yaitu eu artinya baik dan kariotik artinya kacang atau biji. Contoh : terdapat pada Protista, fungi, animalia, palntae

No.	Perbedaaan	Prokariotik	Eukariotik
1	Inti sel	Tidak memiliki membran	Memiliki membrane sel
2	Ukuran Sel	Kecil, 1-10 mikrimeter	lebih bessar, 10-100 mikrometer
3	Bentuk kromosom	Sirkuler, tidak berhistan	Linear, Berhistan
4	Letak DNA	Sitoplasma	Nukleus,Mitokondria, Kloroplas
5	Posisi DNA	DNA didalam nukleolid- tidak memiliki membran	DNA di dalam nucleus- dilapisi oleh 2 membran
6	Dinding sel	Senyawa kompleks peptidoglikan	Senyawa sederhana, selulosa dan kitin
7	Pembelahan	Biner	Miosis dan Mitosis

       
             02.Struktur Organisasi Sel dan Fungsinya

Nukleus

• Mengandung materi genetik
• Terdapat Nukleus Envelope (selaput nukleus) yaitu lapisan yang menutupi nukleus yang berfungsi memisahkan antara nukleus dan sitosol
• Terdapat Pore Complex pori-pori yang  padda bibirnya berfungsi untuk mengatur keluar masuknya protein, RNA, dan makromolekul
• Terdapat Nuklear Lamina dan matriks nuclear untuk mengorganisasikan genetik agar dapat berfungsi dengan efesien.
• Terdapat Nuklear Lamina dan Filament Protein yang berfungsi sebagai peyokong bentuk nukleus
• Fungsi utama: Sebagai pusat informasi genetik,tempat sintesis rRNA, Mensintesis mRNA. 

Ribosom

• Terbentuk dari rRNA dan Protein
• Ribosom bebas terdapat pada sitosol
• Ribosom terikat terdapat pada lapisan paling luar dari RE (bagian nuclear envelope/selaput)
• Fungsi :tempat mensintesis protein

  Retikulum Endoplasma

• Dibagi menjadi dua:

1. RE Halus, fungsi: proses metobolisme, metobolisme karbohidrat ,detoksifikasi, sintesis lemak, dan penyimpanan ion kalsium.
2. RE Kasar, fungsi: sekresi protein oleh ribosom yang menempel pada permukaan RE dan membentuk membran dengan menambahkan protein membran dan fosfolipid (sama seperti RE halus.

Badan Golgi

• Terbentuk dari cisternae
• Pada bagian golgi, terdapat cis dan trans sebagai penerima dan pengirim, cis berada di dekat RE.
• Hasil dari RE menghilangkan, menggantikan monomer dari gula sehingga mnghasilkan karbohidrat yang beragam.
• Fungsi: Pusat penerimaan, penyortiran, pengiriman hasil RE dan pembentukan makromolekul.

Lisosom

• Fungsi: Pencernaan (menghdrolisis) makromolekul
• Autofagi , mendaur ulang material genetik dengan enzim.

Vakuola

• Organel turunan badan golgi
• Vakuola ada 3:

1. Vakuola berfungsi fagositosis
2. Vakuola Kontraktil berfungsi sebagai pemompa cairan berlebih keluar dari dalam sel (osmoregulasi).
3. Vakuola sentral (pada tumbuhan)berfungsi sebagai penyimpan ion oragnik dan berperan ppenting untuk pertumbuhan sel.

Kloroplas

• Memiliki DNA dan ribosom sendiri.
• Memiliki membran ganda.
• Memiliki membran tilakoid yang membentuk stako yang disebut dengan grana
• Membran tilakoid membungkus ruang yang disebut lumen tilakoid dan berada pada ruang yang disebut stroma.
• Fungsi: Sebagai tempat fotosintesis (reaksi terang terjadi pada membran tilakoid/grana dan reaksi gelap terjadi di stroma)

Mitokondria

• Memiliki DNA dan Ribosom sendiri
• Memiliki membran ganda sehingga memiliki ruang inter membra (diantara dua membran) dan mantriks (di dalam membran dalam)
• Membran dalam membentuk lekukan yang disebut krista.
• Fungsi: Sebagai pusat respirasi seluler yaitu proses metabolisme yang menggunakan oksigen untuk membentuk ATP yang mengekstraksi energi dari glukosa, lemak, dan sumber lainnya.

Peroksisom

Berfungsi untuk oksidasi, memecah asam lemak menjadi molekul yang lebih kecil

menggunakan oksigen, detoksifikasi di hati dengan cara memisahkan atom

hidrogen dari molekul dan mengirimkannya ke O2, menghasilkan H2O2, namun

juga memiliki nezim untuk mengubah H2O2 menjadi air

Sitoskeleton

• Yaitu kumpulan serat yang berada pada sitoplasma
• Berfungsi sebagai penyokong secara mekanis untuk menjaga bentuk sel dan untuk pergerakan (interaksi antara sitoskeleton dan protein motor)
• Bagian-bagian dari sitoskleton

1. Mikrotubula : Protein tubulin- -maintenance bentuk sel, pergerakan sel, pergerakan kromosom, pergerakan organel
2. Mikrofilamen : protein aktin—maintenance bentuk sel, perubahan bentuk sel, kontraksi otot, streaming in plant cells (aliran sitoplasma),pergerakan sel, pembelahan sel hewan
3. Filamen intermediate : banyak protein—maintenance bentuk sel, anchorage of nucleus dan organel lain, pembentukan nuclear lamina