Rekombinasi dan Transposisi DNA Part 1

    Pengertian rekombinasi dan transposisi DNA adalah peristiwa berekombinasinya suatu segmen DNA dengan segmen DNA lain. Peristiwa rekombinasi bukanlah semata-mata hanya kebetulan namun merupakan proses seluler yang dikatalisis oleh enzim yang disandikan dan diregulasi oleh sel untuk melakukan hal tersebut. 
    Proses rekombinasi juga dapat berarti proses meletakkan DNA dari suatu organisme ke dalam DNA bakteri dengan menggabungkan dua atau lebih sekuens yang biasanya tidak akan terjadi bersama-sama melalui penyambungan gen. 
    Akibat dari pergantian atau penambahan gen pada kromosom maka gen pada kromosom tersebut berubah dari semula yang direplikasi, ditranskripsi, dan ditranslasi secara normal oleh perangkat ekspresi gen. 
    Manfaat dari rekombinasi DNA adalah mengubah ciri tertentu dari DNA untuk mencapai tujuan tertentu. Contohnya adalah jika terjadi kehilangan sekuens pada DNA cacat maka dapat terjadi rekombinasi homolog dengan sekuens DNA yang tidak cacat. Selain itu, rekombinasi DNA juga dapat meregulasi ekspresi gen, meletakkan gen-gen yang selama ini dorman pada posisi yang terekspresi oleh perangkat ekspresi gen di dalam sel. 

Tiga macam metode rekombinasi DNA: 
1. Metode Transformasi DNA 
2. Metoda Konjugasi DNA 
3. Metode Transduksi DNA. 

1. Metode Transformasi DNA 
    Pengertian: metode untuk memasukkan DNA asing masuk ke dalam sel (Percobaan Averly-Mc. Leod-Mc. Carty). Metode ini secara luas dipakai untuk mentransfer plasmidplasmid kecil dari satu galur bakteri ke galur lainnya. Dapat dikatakan secara garis besar bahwa transformasi DNA adalah pemindahan sedikit materi genetik, bahkan satu gen saja ke sel bakteri, dan tidak menghasilkan bakteri baru.

Proses: 
a. Ekstrasi DNA dari sel donor 
b. Pencampuran ekstrasi DNA dari sel donor ke sel resipien 
c. Bila molekul DNA yang masuk berupa plasmid,replikasi plasmid dapat dimungkinkan dengan genom inang yang baru selama transformasi.
    Bila molekul DNA yang masuk berupa plasmid, maka replikasi plasmid dapat dimungkinkan dengan genom inang yang baru selama transformasi.

Tiga hal kunci terjadinya transformasi DNA adalah: 
1. Inang yang stabil 
2. Vektor untuk mereplikasikan sendiri 
3. Seleksi dari sel inang yang bisa di inersikan dengan gen yang bisa disisipkan. 

Pembuktian Transformasi DNA 
Metode Konjugasi DNA 
    Pengertian konjugasi DNA adalah perpindahan sebagian atau seluruh DNA dari sel donor ke dalam sel bakteri lainnya (sel resipien) yang sekerabat melalui kontak fisik atau dapat juga melalui saluran yang terbentuk antara kedua sel. 
Proses: 
1. Sel donor memasukkan DNA ke sel resipien melalui pili seks 
2. DNA berpindah secara replikatif 
3. Konjugasi selesai, kedua sel berpisah. 
Metode Transduksi DNA 
    Pengertian transduksi DNA adalah perpindahan molekul DNA dari satu sel ke sel yang lainnya melalui perantaraan fage. Transduksi DNA umumnya terjadi pada bakteri gram negatif.
Proses: 
1. Sel inang terinfeksi virus 
2. Fage pada virus menyisipkan DNA pada sel inang kemudian DNA tersebut bereplikasi di dalam sel inang 
3. DNA fage membawa sebagian DNA sel inang saat keluar dari sel inang 
4. Fage menginfeksi sel lain dengan memasukkan DNA nya yang mengandung DNA sel bakteri inangnya yang sebelumnya. 
    Bakteriofage merupakan salah satu contoh bakteri dari hasil transduksi DNA yang dapat dimanfaatkan dalam teknologi rekombinasi DNA. 

Comments

Popular posts from this blog

Replikasi DNA Prokariotik dan Eukariotik

Tutorial Mengubah Domain .blogspot ke .com dari Member Idwebhost

Prinsip dan Tujuan Sterilisasi dan Pembuatan Media Pembenihan Mikrobiologi